Bawaslu Gianyar Datangi Sejumlah Perbekel Yang Terindikasi Aktif Dukung Paslon
|
Bawaslu Gianyar Datangi Sejumlah Perbekel Yang Terindikasi Aktif Dukung Paslon
Perbekel Ikut Kempanye Dapat Dipidana
GIANYAR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gianyar respon cepat terkait adanya aktivitas sejumlah Perbekel di Gianyar yang ditengari secara aktif memperlihatkan diri mendukung salah satu paslon. Dari hasil penelusuran Bawaslu Gianyar, sedikitnya ada 6 Perbekel yang terindikasi dan sudah didatangi langsung ke rumah masing-masing.
"Sesuai informasi terkait dengan kegiatan itu, kami sudah mendatangi beberapa kepala desa di Kecamatan Sukawati, Blahbatuh, dan Tegallalang," jelasnya. Meski belum memenuhi syarat sebagai sebuah pelanggaran, Bawaslu berkepentingan melakukan pencegahan. "Hal itu kami lakukan guna mencegah Perbekel agar bisa memposisikan diri sebagai pejabat yang netral di hajatan Pilkada," jelasnya.
Terlebih dalam waktu dekat, akan berlangsung tahapan pengundian nomor urut Paslon dan masa kampanye. Sekiranya jika pada tahapan tersebut ada keterlibatan kepala desa dalam bentuk membuat keputusan atau tindakan yang dapat mempengaruhi, menguntungkan salah satu paslon maka bisa berpotensi pidana.
"Maka dari itu kami berharap, Perbekel yang ada se Kabupaten Gianyar bisa memposisikan diri sebagai pejabat yang harus netral. Tidak berat sebelah. Meskipun kepala desa adalah jabatan politis, kalau memang terjadi akan ditindak tegas," jelas Hartawan.
"Perbekel atau pun ASN tidak dilarang jika hanya menghadiri sebagai masyarakat atau pun undangan. Namun dalam situasi tersebut perbekel dan ASN dilarang secara aktif ikut mengajak, mengorganisir, mengkordinir, bahkan berpose menunjukan angka dengan tangan," imbuhnya.
Penindakan akan dilakukan oleh Sentra Gakkumdu yang terdiri dari Bawaslu, Kejaksaan dan Kepolisian. "Ini dari sisi hukum pidananya. Sebagai dampak sampai pemberhentian, itu melibatkan siapa yang meng-SK-kan," jelasnya.
Saat ini, 6 Perbekel yang terindikasi tersebut sedang dalam proses pendekatan dalam rangka pencegahan. "Bawaslu mengingatkan beliau sehingga ke depan agar bisa netral dan jaga kondusifitas di wilayah masing-masing. Memang ada indikasi," terang Hartawan.
Tidak saja mendatangi rumah Perbekel, Bawaslu Gianyar juga mengintip ASN, TNI dan Polri yang berpotensi tidak netral. "Kami upayakan lakukan pencegahan," jelasnya. (jay)
Sumber:Artikel ini telah terbit di Harian Warta Bali Kamis 19 September 2024 hal 8