Lompat ke isi utama

Berita

Sasar Kalangan Muda, Bawaslu Gianyar berikan Sosialisasi terkait Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu secara Partisipatif

Sasar Kalangan Muda, Bawaslu Gianyar berikan Sosialisasi terkait Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu secara Partisipatif

Sasar Kalangan Muda, Bawaslu Gianyar berikan Sosialisasi terkait Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu secara Partisipatif

 

Demi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu secara Partisipatif, Bawaslu Kabupaten Gianyar memberikan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif kepada Siswa Perwakilan SMA/SMK, Karang Taruna dan Jegeg Bagus Kabupaten Gianyar, Selasa (10/10), bertempat di Hotel Sthala Ubud.
Kegiatan yang dibuka oleh Anggota Bawaslu Kabupaten Gianyar, Ni Luh Putu Reika Chrisyanti juga menghadirkan Anggota Bawaslu Provinsi Bali, I Nyoman Gede Putra Wiratma dan , I Wayan Widyardana Putra selaku Narasumber Eksternal.

Reika dalam sambutannya mengenalkan Tupoksi kelembagaan Bawaslu sebagai Badan Pengawas dan menjelaskan tentang penyelenggara Pemilu yang terdiri dari 3 Unsur penyelenggara, ia turut menjelaskan bagaimana para Siswa tersebut nanti dapat menggunakan Hak pilihnya pada Pemilu mendatang yang penggunaaannya berlandaskan asas Luber dan Jurdil,  
“Jadi untuk penyelenggara pemilu terdapat 3 penyelenggara yaitu KPU sebagai penyelenggara Teknis, Bawaslu Sebagai Pengawas Penyelenggaraan seluruh Tahapan Pemilu dan DKPP yang merupakan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu dan untuk adik-adik sekalian dalam menggunakan hak pilihnya nanti tentu penggunaan Hak Pilih tersebut berdasarkan Asas Pemilu yaitu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil,” terang Reika
Dalam kesempatannya Koordinator Divisi, Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Gianyar tersebut melakukan Patroli Kawal Hak Pilih kepada seluruh Peserta Sosialisasi dengan mengecek pada Aplikasi Cek DPT Online.

Lebih lanjut Anggota Bawaslu Provinsi Bali, I Nyoman Gede Putra Wiratma menjelaskan tentang Esensi Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu, dimana didalamnya menyangkut terkait perspektif normatif,  Perspektif Pengawasan dan Output yang dihasilkan.
“ terkait esensi partisipasi Masyarakat dalam Pemilu dari segi perspektif normatif adalah keikut sertaan Masyarakat dalam setiap tahapan Pemilu, lanjut ke perspektif pengawasan terkait dengan keikut sertaan Masyarakat dalam mengawasi setiap tahapan Pemilu, tentu menghasilkan output  yang menjadikan pemilih terdidik, cerdas dan bertanggung jawab,” tegas Pria yang akrab dipanggil Dodo tersebut.

Ditambahkannya Wiratma menuturkan bahwa seluruh kompenen Masyarakat dapat terlibat dalam Esensi Pengawasan, hal tersebut karena Bawaslu membutuhkan kolaborasi yang kuat dengan masyarakat, kelompok Pemilih dan Pemantau Pemilu hal tersebut merupakan kunci peningkatan partisipasi pengawasan bersama rakyat.

Sementara itu I Wayan Widyardana Putra menyampaikan tentang pentingnya Pemilu sebagai sarana untuk memperbutkan kekuasaan, dimana dari hal tersebut akan berdampak pada arah yang dituju oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia ,
“Pemilu merupakan pertarungan antara ide, gagasan, visi dan misi untuk memperebutkan kekuasaan yang difasilitasi oleh negara, hal itu merupakan pilihan kita sebagai negara demokrasi dan pemilulah satu-satunya jalan,” ungkap Widy

Widy juga menambahkan harapannya agar peran anak muda kedepannya mampu merepresentasikan pemilu yang merupakan sarana kedaulatan rakyat dan tidak apatis terhadap pemilu, dirinya mengajak para hadirin agar tidak menjadi komuditas atau objek dalam pemilu karena sebagian besar pemilih pada pemilu saat ini merupakan anak muda yang akan memegang kendali dalam 20 tahun kedepan.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Bawaslu Kabupaten Gianyar juga turut mengundang BNN Kabupaten Gianyar untuk memberikan Sosialisasi kepada para peserta terkait dengan pentingnya Penyalahgunaan Narkoba, I Wayan Suartika memberikan edukasi tentang bahaya narkoba dan para remaja juga diajak untuk meningkatkan kesadaran diri serta kemampuan mengambil keputusan yang bijaksana, dengan pemahaman yang baik tentang bahaya narkoba, diharapkan masyarakat dapat lebih mampu menghadapi godaan dan tekanan dari lingkungan sekitar terkait penyalahgunaan Narkotika.